Penantian untuk Marvel’s Spider-Man 2 di PC akan segera berakhir. Game eksklusif PS5 ini akan diluncurkan di Steam dan Epic Games Store pada tahun depan. “Entri terbaru kami dalam waralaba Marvel’s Spider-Man yang diakui kritikus akan tersedia di PC pada 30 Januari 2025 melalui Steam dan Epic Games Store,” ungkap Aaron Jason Espinoza, Senior Community Manager Insomniac Games, seperti dikutip detikINET dari situs resmi PlayStation, Rabu (23/10/2024).
Espinoza menjelaskan bahwa Marvel’s Spider-Man 2 di PC akan hadir dalam dua edisi, yaitu standard edition dan digital deluxe edition. Namun, informasi terkait harga kedua edisi ini masih belum diumumkan, meskipun dia menyebutkan bahwa masing-masing edisi memiliki keuntungan yang berbeda.
Dalam pengembangannya, Insomniac bekerja sama dengan Nixxes Software. Julian Hujibregts, Community Manager Nixxes, menyampaikan bahwa sejumlah fitur dalam permainan telah diperbaiki. “Termasuk opsi ray-tracing yang ditingkatkan, untuk memaksimalkan berbagai pengaturan dan konfigurasi,” kata Huijbregts.
Jika tidak ada penundaan dalam peluncurannya, Marvel’s Spider-Man 2 di PC akan hadir sekitar 15 bulan setelah game ini dirilis di PS5 pada 20 Oktober 2023. Sebelumnya, gamer yang menantikan game eksklusif PlayStation untuk tersedia di platform lain harus bersabar hingga dua tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa jeda waktu antara rilis game eksklusif Sony dan versi PC semakin singkat, sepertinya perusahaan berusaha menarik audiens yang lebih luas untuk beberapa permainan blockbuster mereka.
Sayangnya, meskipun sudah tersedia di platform lain, game ini masih memerlukan akun PlayStation Network (PSN) untuk memainkannya. Kritik terhadap kebijakan ini pernah dialamatkan kepada PlayStation, seperti yang terjadi pada Helldivers 2 dan God of War Ragnarok.
Banyak gamer yang mengeluhkan keharusan ini, berpendapat bahwa game offline seharusnya tidak perlu terhubung dengan akun pihak ketiga. “Ini tidak memberikan manfaat bagi pelanggan dan justru mengganggu pengalaman, menambah risiko keamanan yang tidak perlu dan menciptakan ketidaknyamanan bagi pengguna, bahkan menghalangi akses di negara tertentu,” tulis salah satu pengguna Steam yang mengkritik God of War Ragnarok (25/9).