Saat ini, pilihan game simulasi kehidupan yang memenuhi harapan pemain masih tergolong sedikit. Hingga saat ini, serial The Sims tetap mendominasi pasar genre ini, sehingga sulit bagi game lain dengan konsep serupa untuk menandingi.
Beberapa kandidat sebelumnya, seperti Life by You, Paralives, dan Inzoi, sempat dipandang bisa bersinar dalam genre simulasi kehidupan. Namun, Life By You telah resmi dibatalkan rilisnya, dan belum ada kabar terbaru mengenai Paralives. Kini, satu-satunya harapan tersisa adalah Inzoi, sebuah game dari Krafton yang baru-baru ini memberikan informasi menarik, memicu antusiasme di kalangan gamer.
Inzoi menjadi salah satu game yang paling dinantikan dari Krafton, terutama oleh para penggemar genre simulasi kehidupan. Game ini dijanjikan akan menampilkan visual hiperrealistis dengan beragam aktivitas yang dapat dilakukan oleh karakter pemain. Tentu saja, pemain berharap akan ada banyak fitur menarik dan inovatif yang bisa ditambahkan ke dalam permainan.
Melalui laporan dari PC Gamer, Inzoi masih menargetkan rilis Early Access pada tahun 2024, meskipun hanya tersisa kurang dari tiga bulan hingga pergantian tahun. Developer belum mengungkapkan tanggal pasti untuk pembukaan Early Access, namun Krafton menegaskan bahwa game ini akan hadir sesuai dengan rencana yang telah mereka tetapkan.
Sebagian gamer meyakini bahwa kehadiran Inzoi dapat menjadi tantangan serius bagi keberadaan The Sims. Hal ini tidak hanya dikarenakan visualnya yang realistis dan menarik, terutama berkat dukungan Unreal Engine 5, tetapi juga karena adanya fitur inovatif 3D Print.
Fitur ini memanfaatkan teknologi AI untuk memindai objek di dunia nyata dan kemudian menambahkannya ke dalam dunia game. Dengan demikian, pemain dapat memperkaya pengalaman bermain mereka dengan lebih banyak elemen yang dapat ditambahkan ke dalam permainan.
Kim Hyungjun, game Director Inzoi, ungkapkan bahwa Krafton berencana kembangkan game ini untuk 20 tahun ke depan. Dia juga ungkapkan bahwa butuh 10 tahun untuk mencapai visinya terhadap game ini.
“Menurutku, ada banyak pengembangan yang bisa dilakukan, misalnya lebih banyak kota. Kami ingin menciptakan sebanyak mungkin kota untuk membantu orang-orang merasakan budaya dan negara yang berbeda, dan saya ingin orang-orang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu agar dapat menciptakan segala sesuatu yang mereka inginkan.”
Kim Hyungjun, Game Direcor Inzoi