Dua tokoh besar di dunia teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, sepakat bahwa smartphone akan segera menjadi barang usang. Apa yang akan menggantikan perangkat ini?
Mark Zuckerberg, CEO Meta, berbicara tentang kacamata pintar yang diprediksi akan menggantikan ponsel dalam waktu dekat. Dalam acara Meta Connect, Zuckerberg memproyeksikan bahwa miliaran orang yang saat ini menggunakan kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar dalam dekade mendatang.
“Sama seperti peralihan ke smartphone, saya yakin semua pengguna kacamata akan segera beralih ke kacamata pintar dalam sepuluh tahun ke depan,” ungkap Zuckerberg, seperti dilansir Forbes, Rabu (16/10).
Dia menambahkan bahwa perangkat ini akan sangat berharga dan banyak orang yang tidak memakai kacamata juga akan mulai memakainya. Kacamata ini dilengkapi dengan teknologi augmented reality (AR) dan kecerdasan buatan (AI), yang akan menjadi gerbang utama ke dunia digital dan mengurangi ketergantungan kita pada layar ponsel.
Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta telah melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan perangkat keras terhubung, termasuk kacamata pintar Ray-Ban yang didukung oleh AI. Teknologi ini memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan dunia digital tanpa harus melihat layar ponsel atau smartwatch.
Menurutnya, kacamata pintar ini akan menawarkan pengalaman komputasi yang selalu aktif, sehingga interaksi dengan dunia digital menjadi lebih alami.
Sementara itu, Elon Musk memperkirakan bahwa di masa depan, ponsel akan menjadi usang. Ia percaya teknologi baru, seperti chip otak dari Neuralink, akan menggantikan fungsi ponsel yang selama ini menguasai kehidupan digital manusia. Neuralink adalah perusahaan implan otak yang didirikan oleh Musk.
Musk mengungkapkan bahwa manusia akan dapat mengendalikan perangkat dengan pikiran berkat Neuralink. Dalam sebuah tweet di X (sebelumnya Twitter), Musk menjawab gambar buatan AI yang menunjukkan dirinya memegang ponsel dengan desain jaringan saraf di dahinya. Ia berpendapat bahwa teknologi seperti Neuralink akan sepenuhnya menggantikan kebutuhan kita akan ponsel.
“Di masa depan, tidak akan ada telepon, hanya Neuralinks,” tulis Musk di X beberapa waktu lalu.
Neuralink baru-baru ini mencapai kemajuan penting dengan berhasil menanamkan chip otak pada manusia untuk pertama kalinya. Pasien pertama, Noland Arbaugh, yang mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah, menunjukkan perkembangan positif setelah operasi dan kini dapat mengendalikan komputer dan ponsel hanya dengan pikirannya.
“Ini luar biasa, sangat mengesankan. Saya merasa beruntung bisa terlibat. Setiap hari saya belajar sesuatu yang baru. Rasanya tidak bisa digambarkan betapa kerennya ini,” kata Arbaugh dalam video yang diunggah Neuralink pada bulan Maret lalu.
Musk juga mengumumkan bahwa Neuralink sedang mencari peserta kedua untuk uji klinis, bertujuan untuk membuktikan potensi teknologi telepati sibernetik yang mereka miliki. “Neuralink membuka pendaftaran untuk peserta kedua. Ini adalah implan otak sibernetik yang memungkinkan Anda mengendalikan ponsel dan komputer hanya dengan berpikir,” tulis Musk.